Selasa, 01 Juni 2010

Pendidikan

10 Desember 2009
Suara Guru

Revitalisasi Guru

  • Oleh Daladi
KETIDAKPASTIAN sering tanpa kita sadari telah mewujud dan memerankan dirinya sebagai sebuah teror yang menyerang mental psikologis kita.

Demikian pula halnya dengan ketidakpastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009/2010 telah membuat banyak guru, terutama guru mata pelajaran yang di-UN-kan menjadi risau.

Meski demikian, situasi seperti itu tak harus membuat guru terperangkap pada sikap mental yang tidak menentu pula, yang justru akan berakibat menambah beban mental psikologis peserta didik.

Situasi seperti ini justru kita jadikan momentum untuk merevitalisasi diri atas fungsi dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan pendidik.

Sebagai agen pembelajaran, sudah barang tentu guru harus melaksanakan pembelajaran lebih intensif dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi ujian.

Guru tidak seharusnya terjebak dan terperangkap pada situasi ketidakpastian jadi atau tidak pelaksanaan UN.

Guru harus dalam situasi siap, oleh karena tugas dan tanggungjawabnya tidak berkorelasi mutlak dengan pelaksanaan UN. Ada atau tidak ada UN, guru tetap harus mempersiapkan peserta didik di kelas akhir untuk menghadapi ujian.
Pemahaman Wujud lain revitalisasi fungsi dan peran guru sebagai pendidik adalah, bahwa dalam situasi ketidakpastian seperti ini, guru harus berusaha membantu peserta didik agar tetap dalam sikap mental dan situasi psikologis yang sehat, sehingga tidak mengganggu persiapan mereka dalam menghadapi ujian.

Kita berikan pemahaman pada peserta didik bahwa yang utama dan terpenting saat ini adalah persiapan untuk menghadapi ujian.

Yang mereka butuhkan pada situasi seperti ini adalah rasa tenang dan tentram dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.

Akhirnya marilah kita selamatkan anak-anak kita dari ancaman dan serangan teror berupa ketidakpastian itu. Kita jaga dan bangkitkan kepercayaan diri anak-anak kita agar selalu siap menghadapi kemungkinan apapun yang akan terjadi. (45)

--Daladi SPdKn, guru SMP Negeri 1 Ngluwar, Magelang
Suara Merdeka

Tidak ada komentar: